Sabtu, 14 Desember 2024 – Mengusung tema “Youth-Driven Resilience: Enhancing Economic Productivity through Innovation and Diversification” yang berfokus pada SDGs No. 8, yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya indikator 8.2.
Aulia Rahmawati,S.A.N.,M,Si Secretary of SDGs Center UBL sukses menjadi pemateri dalam topic “Driving Change: Youth Innovation and Growth for a Sustainable Lampung under SDGs 8”.
SDGs No.8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, pekerjaan yang layak melibatkan lingkungan fisik dimana keselamatan, kesehatan, perlindunga dari bahaya, dan risiko pekerjaan dijamin serta fokus pada pembangunan manusia dengan memberikan remunerasi dan rasa aman secara ekonomi sehingga rumah tangga mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Beliau juga menjelaskan bahwa “untuk mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi, dapat melalui, pertama diversifikasi yaitu, upaya memperluas dan memvariasikan struktur ekonomi atau sektor industri, kedua inovasi yaitu, pengembangan ide-ide baru atau penerapan teknologi, metode atau produk baru yang meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas dalam berbagai sektor ekonomi, dan yang ketiga peningkatan produktivitas ekonomi yaitu, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.” Ujarnya
Bu Aulia Rahmawati juga menjelaskan beberapa materi dari Forbes yang mengungkapkan bahwa ada 10 keterampilan yang harus dimiliki oleh pekerja agar dapat bertahan dan mendapatkan pekerjaan di masa depan yaitu, kreativitas, kecerdasan emosional, berpikir analisis, pembelajar aktif dengan mindset berkembang, penilaian dan pengambilan keputusan, keterampilan komunitas, merangkul perubahan, kepemimpinan, keragaman dan kecerdasan budaya, dan keterampilan teknologi.
Seminar ini menampilkan sesi-sesi menarik seperti Focus Grup Discussion (FGD) tentang peran pemuda dalam mendorong produktivitas ekonomi melalui inovasi. Para peserta terlibat dalam diskusi dan studi kasus, menciptakan pertukaran ide yang dinamis untuk memberdayakan pemimpin muda berkontribusi secara aktif terhadap pengembangan ekonomi lokal.