
Penyelenggara kegiatan, Prof. Dr. Diana Rochintaniawati, M.Ed., menyampaikan bahwa materi SDGs yang disampaikan menjadi semakin menarik dengan dukungan media board game. “Materi terkait SDGs yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. Kehadiran board game sebagai media pendukung membuat penyampaian materi menjadi lebih menarik, interaktif, dan mudah dipahami. Saya rasa materi ini juga akan sangat relevan untuk para dosen di kampus” ujarnya. Hal senada disampaikan salah satu peserta, Nadhifa, yang menilai pendekatan pembelajaran melalui board game membuat konsep SDGs yang sebelumnya abstrak menjadi lebih konkret dan aplikatif untuk diterapkan di kelas.

Dr.Eng. Fritz Akhmad Nuzir, Direktur SDGs Center UBL selaku pemateri menambahkan, “Board game ini dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang membantu pendidik mengajak siswa memahami isu keberlanjutan melalui proses diskusi, simulasi, dan refleksi.” Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen SDGs Center UBL dalam mendorong inovasi media pembelajaran untuk penguatan literasi keberlanjutan di lingkungan pendidikan.