Tiga puluh enam peserta dari institusi pemerintahan, organisasi nirlaba dan masyarakat sipil, perusahaan swasta, filantropi dan universitas telah lulus dari Program Kepemimpinan SDG Angkatan Kedua dan menyandang gelar SDG-Certified Leaders.
Mereka adalah bagian dari Program Kepemimpinan SDG, sebuah inisiatif dari SDG Academy Indonesia yang merupakan platform kolaboratif antara the United
Nations Development Programme (UNDP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia dan Tanoto Foundation.
Kepala SDGs Center UBL, Dr. Eng. Fritz Akhmad Nuzir, S.T., M.A. merupakan salah satu peserta yang terpilih dalam Program Kepemimpinan SDG untuk dapat menjalani pembelajaran selama kurang lebih 5 bulan, dan dinyatakan telah lulus dengan menyandang gelar SDG-Certified Leaders bersama tiga puluh lima peserta lainnya, pada tanggal 19 Januari 2022.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pemimpin di berbagai sektor dalam mengimplementasikan SDG.
Dari Agustus hingga Desember 2021, para peserta dibekali dengan pengetahuan SDGs dan kemampuan problem-solving melalui studi kasus inovatif dan praktek lapangan.
Selama lima bulan, para peserta dibagi ke dalam delapan kelompok dan ditantang untuk menciptakan Karya SDG berupa program inovatif di bidang Manajemen Sumber Daya Alam dan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Dalam acara tersebut, Direktur Interim SDG Academy Indonesia, Siprianus Bate Soro memberikan gelar SDG-Certified Leaders kepada para lulusan angkatan kedua. Dengan ini, jumlah SDG-Certified Leaders mencapai 69 orang di mana 33 berasal dari angkatan pertama.
Seluruh SDG-Certified Leaders akan bergabung ke dalam Indonesia’s SDGs Leaders
Association untuk memfasilitasi pembelajaran dan kolaborasi yang lebih erat.
Selain Program Kepemimpinan SDG, SDG Academy Indonesia juga menyediakan 13 materi belajar daring melalui Program Pembelajaran Daring yang memberikan akses kepada seluruh masyarakat untuk mempelajari berbagai topik terkait SDGs.